Asal Usul Nama Desa Cinagara (Kec. Lebakwangi)

10 02 2010

Menurut ceriteranya terlebih dahulu diambil dari sebagian sejarah Desa Cineumbeuy yang saat ini berbatasan di sebelah timur  Desa Cinagara, dengan riwayatnya antara lain sebagai berikut:

Pada abad ke-18 Desa Cineumbeuy dikepalai oleh seorang kepala desa yang bernama Candranala. Suatu saat Candranala pergi meninggalkan Desa Cineumbeuy menuju ke arah Barat, sedangkan urusan pemerintahannya diserahkan kepada adiknya yang bernama Candrabapang.

Lama kelamaan Candranala tidak kembali ke Desa Cineumbeuy, bahkan beliau menetap di suatu tempat yang diberi nama Argasoka, tempat ini sekarang disebut Cisoka. Baca entri selengkapnya »





Asal Usul Nama Maleber

8 02 2010

Banyak versi yang menceriterakan lahirnya nama desa Maleber. Salah satunya ceritera versi Haji Mabruri. Lahirnya nama Maleber berasal dari seorang anak yang ketakutan melihat kolam air mata air yang meluap secara tiba-tiba. Anak itu terkejut karena kejadiannya mendadak. Anak itu berlari sambil berteriak-teriak, “Ma…. leber !, Ma…. leber !, Ma…. leber !” Dari sinilah tercipta kata Maleber. Jadi asal kata Maleber itu: “Ma…” panggilan pada Ibu (Ema), dan “leber” artinya luber (air yang meluap). Kebenaran ceritera ini memang belum dapat dipertanggungjawabkan.





Asal Usul Nama Oleced

30 01 2010

Kira-kira tahun 1860-an, pemerintah Hindia Belanda mengadakan kerjapaksa (rodi) pembuatan dan perlebaran jalan antara Kuningan – Ciawigebang. Sungai Cileuweung pindah ke sebelah selatan jalan Luragung, dan tikungan yang disebut pertelon pindah ke tikungan Oleced (sekarang), dilanjutkan dengan kerjapaksa penanaman kopi. Pada waktu itulah pergantian nama kampung Manggari dan Danasuka diganti namanya oleh kompeni Belanda yang sedang membuat peta pembuatan jalan. Adapun peristiwa kejadiannya menurut orang tua dahulu seperti berikut ini: Baca entri selengkapnya »