Asal Usul Nama Desa Cinagara (Kec. Lebakwangi)

Menurut ceriteranya terlebih dahulu diambil dari sebagian sejarah Desa Cineumbeuy yang saat ini berbatasan di sebelah timur  Desa Cinagara, dengan riwayatnya antara lain sebagai berikut:

Pada abad ke-18 Desa Cineumbeuy dikepalai oleh seorang kepala desa yang bernama Candranala. Suatu saat Candranala pergi meninggalkan Desa Cineumbeuy menuju ke arah Barat, sedangkan urusan pemerintahannya diserahkan kepada adiknya yang bernama Candrabapang.

Lama kelamaan Candranala tidak kembali ke Desa Cineumbeuy, bahkan beliau menetap di suatu tempat yang diberi nama Argasoka, tempat ini sekarang disebut Cisoka.

Pada suatu waktu Candrabapang yang berada di Desa Cineumbeuy menerima surat dari Bapak Bupati (yang pada saat itu disebut Kanjeng), tetapi surat tersebut diberikan kembali oleh Candrabapang kepada kakaknya, yaitu Candranala di Argasoka. Setelah dibaca ternyata isinya merupakan pengangkatan atas nama Bapak Candranala untuk menjadi kepala desa. Kemudian oleh Bapak Candranala diumumkan kepada masyarakat setempat bahwa beliau telah menerima surat dari “Pemerintah / Negara” yang bahasa daerahnya disebut Ti Nagara sehingga desa ini diberi nama Desa Cinagara sampai sekarang.

Maka sejak itulah kampung Argasoka diganti dengan nama Cisoka. Kemudian Candranala bersama pengikutnya mengatur pemerintahannya di sekitar tempat yang sekarang menjadi pusat pemerintahan Desa Cinagara. (Sumber: tokoh & sesepuh Desa Cinagara)